Kegagalan karena kualitas yang super buruk tampaknya menjadi kesimpulan yang tepat untuk menggambarkan franchise FPS yang sempat dibangga-banggakan THQ di masa lalu – Homefront. Di bawah tangan developer – Kaos Studios, game yang sebenarnya memiliki potensi untuk tumbuh sebagai franchise andalan ini justru jatuh ke titik terendah. Keunikan temanya yang potensial ternyata tidak berhasil dieksekusi dengan baik, berujung pada sebuah game FPS dengan begitu banyak masalah, baik dari segi visualisasi maupun gameplaynya sendiri. Namun alih-alih berhenti, Homefront justru menemukan secercah harapan baru di tangan developer baru yang lebih kawakan – Crytek.
Pecahnya THQ memang membuka pintu gerbang masa depan yang lebih bervariasi untuk beragam franchise yang sempat bernaung di bawahnya, termasuk Homefront. Terlepas dari kegagalan seri pertamanya, Crytek tampaknya menaruh perhatian besar pada franchise ini dan memutuskan untuk membelinya dari THQ. Lantas bagaimana dengan nasib Homefront di masa yang akan datang? General Manager – Nick Button-Brown akhirnya berkomentar tentang masalah ini. Brown meyakinkan bahwa akuisisi Crytek terhadap Homefront 2 tidak akan berpengaruh signifikan terhadap proses pengembangannya sendiri, karena progress yang dianggap berjalan cukup baik sejauh ini. Ia menyatakan bahwa Crytek selalu percaya akan potensi Homefront sejak dulu, dan menjadi sebuah keuntungan tertentu untuk mampu menentukan “takdir”nya.
“Kami selalu percaya pada potensi yang ditawarkan oleh Homefront. Karena alasan itulah, kami memilihnya dan menjadi keuntungan tersendiri untuk mampu menentukan takdirnya di masa depan..” General Manager Crytek – Nick Button Brown.
Sayangnya, Crytek sendiri belum dapat memberikan kepastian kapan akan Homefront 2 ini akan dirilis, walaupun THQ sempat menargetkan tahun 2014 mendatang sebagai waktu rilis. Namun mereka mengakui kemungkinan besar akan mengubah tanggal rilis yang pernah ditetapkan oleh THQ ini. Lebih cepat atau lebih lambat? Mereka sendiri belum mampu memberikan kepastian.
Homefront 2 di tangan Crytek? For some reason, i’m more excited than concern about it..